YONIF 731 / KABARESI MENJAGA KETAHANAN PANGAN DENGAN MELAKSANAKAN PANEN BERBAGAI SAYURAN

Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, melaksanakan panen patatas sebagai bentuk dari upaya untuk mendukung ketahanan nasional, dan melaksanakan program Bapak Panglima yakni ketahanan pangan di lingkungan satuannya dan sekitar wilayah operasional. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas serta mendukung kesejahteraan prajurit dan keluarga mereka, di samping memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

11/27/20242 min read

A. Inisiatif Ketahanan Pangan oleh Yonif Kabaresi

Melihat pentingnya ketahanan pangan dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan negara, Yonif 731/Kabaresi di bawah komando Letkol Inf Fachrozie Fanani, S.H., melaksanakan program ketahanan pangan yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari pertanian, peternakan, hingga pengolahan pangan. Program ini tidak hanya menyasar kesejahteraan prajurit, tetapi juga bertujuan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di sekitar Markas Yonif 731/ Kabaresi.

Dalam program ini, para prajurit dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan pengelolaan lahan pertanian, pembibitan tanaman pangan, serta pemeliharaan peternakan. Tanaman yang dibudidayakan mencakup berbagai jenis sayuran, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya yang memiliki nilai gizi tinggi.

B. Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sebagai bagian dari pelaksanaan program ketahanan pangan, Yonif 731/ Kabaresi tidak hanya mengandalkan kemampuan internal, tetapi juga menggandeng ahli pertanian dan peternakan untuk memberikan pelatihan kepada prajurit. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Sehingga prajurit – prajurit tersebut tidak hanya melaksanakan saja, melainkan mengetahui alasan hal tersebut dilaksanakan, khususnya dalam kegiatan ketahanan pangan.

"Kegiatan ini adalah bentuk pemberdayaan kepada prajurit dan warga sekitar untuk bisa mandiri dalam hal pemenuhan pangan sehari-hari. Selain itu, kami berharap ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengembangkan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing," kata Letkol Inf Fachrozie Fanani,S.H., selaku Danyonif 731/Kabaresi.

C. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Prajurit

Ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan prajurit serta keluarganya. Program ketahanan pangan ini membantu prajurit untuk memperoleh bahan makanan yang bergizi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar. Dengan demikian, prajurit dan keluarga mereka dapat hidup lebih sehat dan produktif.

D. Sinergi dengan Masyarakat Setempat

Yonif 731/ Kabaresi juga melibatkan masyarakat sekitar dalam program ini sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dalam implementasinya, prajurit bekerja sama dengan warga setempat untuk mengelola lahan pertanian bersama, serta membagikan hasil panen kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini bukan hanya bermanfaat bagi prajurit, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga sekitar.

Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergitas yang baik antara TNI dan rakyat, serta mengedepankan prinsip gotong royong dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bersama. "Kami berharap masyarakat sekitar dapat memetik manfaat dari program ini, baik dari segi pengembangan pertanian maupun peningkatan kesejahteraan secara umum," kata Letkol Inf Fachrozie Fanani, S.H.

E. Harapan untuk Masa Depan

Kedepannya, Yonif 731/ Kabaresi berencana untuk mengembangkan program ketahanan pangan ini lebih luas lagi, dengan melibatkan lebih banyak pihak baik dari kalangan militer maupun masyarakat. Selain itu, pengembangan teknologi pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan juga menjadi salah satu

Gallery