DANYONIF 731/KABARESI PIMPIN SERTIJAB DANKIPAN A
Serah terima jabatan dilakukan antara Komandan Kompi Lama, Lettu Inf Syahri Ramadhan Lubis kepada Komandan Kompi Baru, Lettu Inf Moses Sembiring. Lettu Inf Moses Sembiring menerima jabatan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan tekad untuk terus menjaga kedisiplinan serta meningkatkan kemampuan tempur Kompi yang dipimpinnya.
12/25/20241 min baca
Pada hari Selasa, 24 Desember 2024 bertempat di Tribun Pintu 1. Letkol Inf Fachrozie Fanani,S.H., pimpin upacara sertijab Dankipan A Yonif 731/Kabaresi. Upacara ini dihadiri oleh prajurit Yonif 731/Kabaresi dan Persit Kabaresi.
Upacara di awali dengan laporan oleh Lettu Inf Ekky Nurfuad selaku Pasipers Yonif 731/Kabaresi yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Danyonif 731/Kabaresi. Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Danki yang lama, serta menyampaikan selamat datang kepada Danki yang baru.
"Serah terima jabatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, sinergitas, dan efektivitas setiap unsur di dalam organisasi ataupun lingkungan Yonif 731/Kabaresi. Kepada Danki yang baru, saya ucapkan selamat bertugas dan semoga dapat membawa Kompi yang dipimpin menuju prestasi yang lebih baik," ujar Letkol Inf Fachrozie Fanani,S.H.
Serah terima jabatan dilakukan antara Komandan Kompi Lama, Lettu Inf Syahri Ramadhan Lubis kepada Komandan Kompi Baru, Lettu Inf Moses Sembiring. Lettu Inf Moses Sembiring menerima jabatan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan tekad untuk terus menjaga kedisiplinan serta meningkatkan kemampuan tempur Kompi yang dipimpinnya.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama agar seluruh prajurit senantiasa diberikan kekuatan, keselamatan, dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas-tugas kedepannya. Sertijab ini merupakan bagian dari dinamika organisasi militer, yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan, serta memberikan kesempatan bagi generasi selanjutnya untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.